Minggu, 21 November 2021

 JARINGAN KOMPUTER 

PERTEMUAN 11

Jenis-Jenis Protokol Jaringan Komputer (ICMP, POP3, SMTP, FTP, & ARP), Serta Kelebihan IPv4 dan IPv6

 

A.      ICMP

 ICMP merupakan singkatan dari Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan salah satu dari kelompok internet protokol yang terhubung dalam jaringan internet yang memiliki banyak peran penting. Fungsi ICMP sebagai protokol jaringan adalah berfungsi sebagai lalu lintas informasi untuk memberitahu pesan-pesan error, atau error handling message.

Berbeda dengan TCP atau UDP yang tidak digunakan secara langsung dalam jaringan komputer. Kecuali penggunaan fitur ping untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error jika suatu layanan jika layanan yang diminta pengguna tidak tersedia, atau jika komputer tidak bisa dihubungi.

 

Berikut merupakan beberapa fungsi dari ICMP sebagai berikut:

  •  Error Handling / memberitahu bahwa jaringan sedang mengalami kendala atau error. Dengan adanya ICMP ini maka setiap terjadi error dalam jaringan, maka disini ICMP akan menghandle error dalam jaringan komputer tersebut.
  • Mendeteksi error pada jaringan seperti lost connection, kemacetan dalam transmisi data dalam jaringan, dsb. Tugas dalam mendeteksi dan mengirimkan notifikasi akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protokol yang memiliki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, maka router atau perangkat keras dalam jaringan lainnya akan mengirimkan notifikasi kepada ICMP, seperti host tidak dijangkau, atau koneksi terputus.
  • Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada lapisan jaringan ICMP selain melakukan error handling, juga memiliki fungsi lain, yaitu melakukan pengendalian terhadap transmisi data dalam lapisan jaringan komputer.

 

ICMP memiliki beberapa tipe pesan yang bisa dideteksi dari protokol ini, yaitu:

 

·       ICMP Error Message

Error message yang akan dikirimkan ketika terjadi error dalam jaringan, tipe pesan ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis pesan, seperti berikut:

 

Destination Unreachable : Error ini terjadi ketika transmisi data mengalami kegagalan atau error yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti terputusnya koneksi secara fisik maupun logic yang disampaikan melalui perangkat router.

 

Time Exceeded: Pesan ini muncul ketika paket data yang ditransmisikan ketika TTL pada IP sudah tidak ada namun data belum sampai pada tujuannya tersebut, pesan yang ditampilkan seperti request time out.

 

Parameter problem: Terjadi jika ada kesalahan pada header pada data yang ditransmisikan.

 

Source Quench: Pesan yang muncul jika terjadi kesalahan atau gangguan yang terjadi pada router tujuan, yang menyebabkan data yang ditransmisikan menjadi lambat.

 

·       ICMP Query Message

Pesan ini tidak ada hubungannya dengan error message, sehingga pesan yang dikirimkan hanya merupakan pesan pembalasan saja.

 

B.      POP3

 POP3 atau singkatan dari Post Office Protocol Versi 3, adalah sebuah protokol email yang biasa digunakan untuk mengambil data dari server email. Penggunaan POP3 ini ditujukan sebagai wadah atau menampung email sementara hingga email tersebut di download atau diakses oleh si penerima di perangkat komputer atau mobile. 

Skema POP3 mengharuskan untuk mendownload email secara otomatis. Sehingga pengguna dapat mengakses email kapanpun dan dimanapun tanpa koneksi internet. Berbeda dengan SMTP, yang memiliki fungsi hampir sama dengan POP3. POP3 memungkinkan untuk menerima email dan menyimpan email tersebut dalam email server hingga ada penerima yang mengakses email tersebut. Sedangkan SMTP yang hanya mengirimkan email ke dalam web server.

 

C.      SMTP

 SMTP merupakan singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol, yang merupakan salah satu dari protokol jaringan yang berguna untuk mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum dikirimkan ke email penerima. 

Selain itu, SMTP berfungsi sebagai pengontrol data yang ditransmisikan melalui TCP (Transfer Control Protocol). Dalam lapisan layer OSI SMTP termasuk ke dalam layer aplikasi (Application Layer) yang dimanfaatkan oleh para pengguna untuk menentukan sumber daya pada jaringan, melakukan identifikasi terhadap partner komunikasi, dan juga untuk melakukan sinkronisasi komunikasi.

 

Fungsi SMTP

Fungsi SMTP ini pada dasarnya berfungsi untuk mengirimkan pesan elektronik atau email melalui jaringan komputer. Pengguna yang akan mendapatkan kiriman pesan tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang mana didalamnya juga menggunakan mesin antar host. Host yang digunakan tersebut yaitu MUA atau USer Agent dan juga MTA atau Mail Transfer Agent.

 Kemudian, email yang sudah dikirim tersebut akan diterima oleh POP3 maupun IMAP. Selanjutnya POP3 atau Post Office Protocol 3 akan mengunduh dan lalu menyimpan email tersebut melalui data server yang ada di SMTP dengan memanfaatkan TCP pada port 10. POP3 akan mengunduh pesan seluruhnya tanpa harus memilih atau melakukan tindakan selektif.

 

Setelah seluruh pesan di download, maka klien POP3 bisa langsung memutus koneksi dan langsung bisa memindahkan seluruh data yang sudah didownload tersebut.

 

D.      FTP

File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang bertujuan untuk mentransfer atau mengirimkan berkas sebagai standar komunikasi antar jaringan komputer. Selain itu, FTP juga memiliki hubungan erat dengan Telnet, yang dimana telnet dapat melakukan komunikasi secara redirect atau langsung sementara FTP melakukan komunikasi secara tidak langsung. Terdapat dua jenis TCP/IP koneksi dan menjadi dua model utama yang dikenalkan. Koneksi yang tidak langsung memakai sumber daya dari remote-host pada sistem lokal.

 

Fungsi dan kegunaan FTP:

FTP memiliki beberapa fungsi yang diandalkan banyak orang, salah satunya dipakai untuk mengunggah halaman web atau website ke dalam internet, proses pengunggahan halaman website ini dilakukan melalui web hosting. Lalu, FTP juga dapat dipakai untuk memperbarui revisi program pada aplikasi FTP, lebih dari itu berikut ini beberapa kegunaan dari FTP.

  •  Melakukan proses upload halaman website ke internet melalui web server atau web hosting.
  • Mampu digunakan untuk menjelajah dan mengunduh file dari sebuah situs.
  • Mampu digunakan untuk mengirim file dengan ukuran besar, jika terlalu besar dapat dibagi menjadi dua partisi untuk lampiran di email.
  • Melakukan pengunduhan dan upload konten, misalnya seperti tugas kantor dan kuliah ke server FTP.
  • Melakukan pendistribusian revisi program, biasanya dilakukan oleh pengembang perangkat lunak.

E.       ARP

 ARP singkatan dari Address Resolution Protocol, adalah protokol jaringan dalam TCP/IP yang berperan dalam resolusi alamat IP ke dalam Media Access control atau MAC Address suatu Host yang terhubung kedalam jaringan. Alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju akan diterjemahkan dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh layer OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP) untuk melakukan dapat melakukan komunikasi didalam jaringan internet.

 

Fungsi serta peran dari Protokol ARP:

Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat logis (IP Address).

Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.

Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima.

Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.

 

 

Kelebihan dan Kekurangan IPv4

 

Kelebihan IPv4:

·       Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.

·       Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

 

Kekurangan IPv4:

·       Panjang alamat 32 bit (4 bytes).

·       Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.

·       Dukungan terhadap IPSec opsional.

·       Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.

·       IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

 

Kelebihan dan Kekurangan IPv6

Kelebihan IPv6:

 

·       Lebih Cepat, tak bergantung dengan NAT (Network-Address Translation). Hal ini membuat proses transfer data bisa lebih cepat.

·       Lebih Efektif, memiliki ukuran routing table lebih sedikit dari IPv4. Ini membuat proses routing lebih tersusun rapi dan efektif.

·       Lebih Aman, dibekali kemampuan enkripsi untuk membuat proses pertukaran data lebih aman. Lalu, juga lebih siap menangkal serangan ke ARP (Address Resolution Protocol) yang bisa mengalihkan trafik dan memanipulasinya.

·       Bandwidth Lebih Hemat, mendukung multicast sehingga membuat penggunaan bandwidth lebih hemat. Sebab, pertukaran data yang rakus bandwidth bisa dikirim ke berbagai tujuan secara bersamaan.

·       Konfigurasi Lebih Mudah, Konfigurasi IP address berjalan secara otomatis sehingga jauh lebih mudah dan praktis.

·       Lebih Cocok untuk Mobile, Koneksi pada perangkat mobile bisa lebih cepat. Sebab, koneksinya tak perlu melewati NAT yang akan memakan waktu.

 

Kekurangan IPv6:

 

·       Kompatibilitas belum optimal, kebanyakan perangkat yang mengakses internet masih menggunakan IPv4. Jadi, dukungan infrastruktur dan jaringan IPv6 belum menyeluruh.

·       Tren peralihan yang lambat, walaupun sudah dikenalkan sejak 1995, penggunaan IPv6 baru mencapai 35% saja di dunia.

Minggu, 10 Oktober 2021

 "TOPOLOGI JARINGAN"

Pengertian Topologi Jaringan
     Topologi jaringan adalah adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.

Jenis Topologi :

1. Topologi Bus



     Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja.

Kelebihan Topologi Bus : 
1. Mudah untuk dikembangkan 
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak 
3. Hemat biaya pemasangan
 
Kelemahan topologi bus : 
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu 
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil 
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan 
4. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data 
5. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2. Topologi Star



     Pada topologi star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung.

Kelebihan : 
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel

Kekurangan : 
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

3. Topologi Ring



     Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

4. Topologi Mesh



     Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

 Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

5. Topologi Tree



     Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus.

Kelebihan : 
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan : 
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

6. Topologi Peer to Peer 


     Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer 

1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2. Sulit dikembangkan.
3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

7. Topologi Linier

Topologi linier atau  topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai suatu konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.






Kelebihan Topologi Linier yaitu :
1.Mudah untuk dikembangkan.
2.Penggunaan kabel yang sedikit.
3.Tata letak pada topologi linier sederhana dan mudah.
4.Topologi ini tidak membutuhkan suatu kendali sentral.

Kekurangan Topologi Liner yaitu :
1.Kepadatan trafik data yang cukup tinggi.
2.keamanan data yang tidak terjamin.

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan dapat membentuk jaringan baru. jadi jika ada dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk suatu topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid yaitu :
1.Lebih fleksibel dan efisien karena dapat diterapkan pada ekosistem jaringan yang berbeda-beda
2.Penambahan suatu koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah      

Kekurangan Topologi Hybrid yaitu :
1.Proses installasi dan pengaturannya yang cukup rumit.
2.Manajemen pada topologi hybrid ini sangat sulit dilakukan.
3.Biaya cukup mahal.



Minggu, 26 September 2021

 

Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)

 

1.    Repeater


 

Pengertian Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.

Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu

 

·       Telephone repeater,

·       Optical communications repeater, dan

·       Radio repeater.

 

 

Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.

Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.

Skema sederhana tentang cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).

 

 

2.    Bridge


Pengertian Bridge

Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.

Fungsi Bridge pada jaringan komputer

Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:

·       Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis

·       Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah

·       Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)

Cara kerja Bridge pada jaringan komputer

Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.

 

 

 

 

3.    Network Interface Card (NIC)


 

Pengertian Network Interface Card (NIC)

Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card) dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).

 

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

Fungsi dari NIC (Network Interface Card)

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

 

·       Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

·       Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

·       Menerima data dari komputer lain

·       Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.

 

Manfaat dari NIC di berbagai bidang

Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:

   a. Bisnis dan perkantoran

Dalam bidan bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.

   b. Bidang ekonomi

Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.

  c. Bidang pendidikan

Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.

   d. Bidang teknologi informasi

Dari segi teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.

   e.Bidang sosial dan kemasyarakatan

Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.

 

sumber : https://woohoopedia.blogspot.com/2019/04/resume-perangkat-jaringan-repeater.html

 

Minggu, 12 September 2021

 

Jenis-jenis jaringan komputer

 

PAN ( Personal Area Network )



       Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa 10 meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Kegunaan Personal Area Network

1.    Menghubungkan perangkat-perangkat computer

2.    Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN

·         Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth. Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth. Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth

       Cara kerja : dengan cara menghubungkan komputer lokal / sharing data atau indomasi jarak lebih kecil dibandingkan dengan Lan.

Kelebihan PAN:

 

1. pemakaian sumberdaya bersama sama

2. memudahkan untuk tranfer file / adanya hubungan antar perangkat

3. mengurangi pemakaian kabel

4. efisien dalam bekerja

 

kekurangan PAN:

 

1. adanya hubungan satu perangkat dengan perangkat lain bisa jadi keamanan password dapat dibobol

2. selain password, besar kemungkinan virus menyebar

3. perlu pengendali software

 

 

 

 

LAN (Local Area Network)


LAN ( local area network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil seperti sekolah, gedung, kantor, rumah atau yang lebih kecil lagi.

 

Kelebihan LAN:

 

1.pemakaian sumberdaya bersama sama

2. memungkinkan adanya transfer file / hubungan antar komputer

3. mengurangi pemakaian kabel

4. efisiensi kerja

5. hubungan antar komputer bisa menjadi lebih banyak

6. memungkinkan komunikasi melalui email

7. berbeda dengan PAN, password / data pada jaringan LAN mendapat perlindungan dari 

   server

 

Kekurangan LAN:

 

1. instrumensi tidak sederhana

2. walaupun diperlindungi oleh server ada kemungkinan password dapat ditembus karena  

    adanya celah celah

3. perlu pengendali software

4. software harus dirancang untuk multi user

5. semua layer model OSI harus dilaksanakn ( protokol / aturan yang diinginkan )

 

WAN (Wide Area Network)

WAN atau kepanjangan dari Wide Area Network adalah jaringan komputer yang menjangkau area yang lebih luas misalnya jaringan komputer antar daerah, kota, atau negara. Jadi WAN adalah jaringan komputer yang memerlukan saluran komunikasi publik dan router. WAN dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan lokal satu dengan lainnya sehingga memungkinkan pengguna di suatu lokasi dapat berkomunikasi dengan para pengguna di lokasi lainnya.

Kelebihan wan:

 

1. dapat berbagi file dengan jarak yang jauh

2. berbagi file dengan jangkauan yang lebih luas

3. pesan dapat dikirim dengan cepat

4. semua orang yang berada dalam jaringan ini dapat enggunkan data yang sama

5. dapat berbagi software dan resource dengan koneksi workstation

 

Kekurangan WAN:

 

1. dipastikan biaya operasional mahal dikarenakan jarak yang sangat jauh dan luas

2. instalasi jaringan rumit

3. memerlukan firewall / pelindung yang baik

4. dengan jarak yang jauh, tidak semuanya perlindungan pada jaringan WAN ampuh terhadap serangan hacker

5. ebutuhkan biaya yang mahal untuk membangun jaringan WAN

6. perawatan jaringan full time

            Jaringan ini mempunyai jarak yang sangat luas karena menggunakan banyak serve bisa diakses melalui negara negara lainnya di dunia nama Lain WAN adalah Internet.

 

 

 

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN atau kepanjangan dari Metropolitan Area Network adalah suatu jaringan di dalam suatu kota dengan mengirimkan data berkecepatan tinggi yang menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa LAN. Jangkauan MAN ini antara berjarak 10 – 50 km. MAN adalah jaringan yang cocok untuk membangun jaringan antar perkantoran di dalam satu kota antara instansi/pabrik dan kantor pusat yang masih ada di dalam jangkauannya.

Keuntungan MAN:

1.   Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.

2.   Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM  Bank untuk wilayah nasional)

3.   Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting

4.   dan Video Conference (ViCon).

Kerugian MAN:

1.   Biaya operasional mahal.

2.   Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.

3.   Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)

     Cara kerja : Dengan cara menghubungkan dengan lebih dari 1 gateway dengan jarak 10km + biasanya digunakan pada perkotaan / perkantoran

Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:

1.  Meliputi area seluas antara 5-50km.

2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi.

3.  MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah.

4.  MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.

5.  Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel .

KEAMANAN DAN PENJAMIN INFORMASI PERTEMUAN 1

  Pengantar Keamanan dan Penjaminan Informasi