Minggu, 26 September 2021

 

Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)

 

1.    Repeater


 

Pengertian Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.

Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu

 

·       Telephone repeater,

·       Optical communications repeater, dan

·       Radio repeater.

 

 

Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.

Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.

Skema sederhana tentang cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).

 

 

2.    Bridge


Pengertian Bridge

Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.

Fungsi Bridge pada jaringan komputer

Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:

·       Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis

·       Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah

·       Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)

Cara kerja Bridge pada jaringan komputer

Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.

 

 

 

 

3.    Network Interface Card (NIC)


 

Pengertian Network Interface Card (NIC)

Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card) dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).

 

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

Fungsi dari NIC (Network Interface Card)

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

 

·       Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

·       Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

·       Menerima data dari komputer lain

·       Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.

 

Manfaat dari NIC di berbagai bidang

Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:

   a. Bisnis dan perkantoran

Dalam bidan bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.

   b. Bidang ekonomi

Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.

  c. Bidang pendidikan

Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.

   d. Bidang teknologi informasi

Dari segi teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.

   e.Bidang sosial dan kemasyarakatan

Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.

 

sumber : https://woohoopedia.blogspot.com/2019/04/resume-perangkat-jaringan-repeater.html

 

Minggu, 12 September 2021

 

Jenis-jenis jaringan komputer

 

PAN ( Personal Area Network )



       Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa 10 meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Kegunaan Personal Area Network

1.    Menghubungkan perangkat-perangkat computer

2.    Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN

·         Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth. Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth. Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth

       Cara kerja : dengan cara menghubungkan komputer lokal / sharing data atau indomasi jarak lebih kecil dibandingkan dengan Lan.

Kelebihan PAN:

 

1. pemakaian sumberdaya bersama sama

2. memudahkan untuk tranfer file / adanya hubungan antar perangkat

3. mengurangi pemakaian kabel

4. efisien dalam bekerja

 

kekurangan PAN:

 

1. adanya hubungan satu perangkat dengan perangkat lain bisa jadi keamanan password dapat dibobol

2. selain password, besar kemungkinan virus menyebar

3. perlu pengendali software

 

 

 

 

LAN (Local Area Network)


LAN ( local area network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil seperti sekolah, gedung, kantor, rumah atau yang lebih kecil lagi.

 

Kelebihan LAN:

 

1.pemakaian sumberdaya bersama sama

2. memungkinkan adanya transfer file / hubungan antar komputer

3. mengurangi pemakaian kabel

4. efisiensi kerja

5. hubungan antar komputer bisa menjadi lebih banyak

6. memungkinkan komunikasi melalui email

7. berbeda dengan PAN, password / data pada jaringan LAN mendapat perlindungan dari 

   server

 

Kekurangan LAN:

 

1. instrumensi tidak sederhana

2. walaupun diperlindungi oleh server ada kemungkinan password dapat ditembus karena  

    adanya celah celah

3. perlu pengendali software

4. software harus dirancang untuk multi user

5. semua layer model OSI harus dilaksanakn ( protokol / aturan yang diinginkan )

 

WAN (Wide Area Network)

WAN atau kepanjangan dari Wide Area Network adalah jaringan komputer yang menjangkau area yang lebih luas misalnya jaringan komputer antar daerah, kota, atau negara. Jadi WAN adalah jaringan komputer yang memerlukan saluran komunikasi publik dan router. WAN dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan lokal satu dengan lainnya sehingga memungkinkan pengguna di suatu lokasi dapat berkomunikasi dengan para pengguna di lokasi lainnya.

Kelebihan wan:

 

1. dapat berbagi file dengan jarak yang jauh

2. berbagi file dengan jangkauan yang lebih luas

3. pesan dapat dikirim dengan cepat

4. semua orang yang berada dalam jaringan ini dapat enggunkan data yang sama

5. dapat berbagi software dan resource dengan koneksi workstation

 

Kekurangan WAN:

 

1. dipastikan biaya operasional mahal dikarenakan jarak yang sangat jauh dan luas

2. instalasi jaringan rumit

3. memerlukan firewall / pelindung yang baik

4. dengan jarak yang jauh, tidak semuanya perlindungan pada jaringan WAN ampuh terhadap serangan hacker

5. ebutuhkan biaya yang mahal untuk membangun jaringan WAN

6. perawatan jaringan full time

            Jaringan ini mempunyai jarak yang sangat luas karena menggunakan banyak serve bisa diakses melalui negara negara lainnya di dunia nama Lain WAN adalah Internet.

 

 

 

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN atau kepanjangan dari Metropolitan Area Network adalah suatu jaringan di dalam suatu kota dengan mengirimkan data berkecepatan tinggi yang menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa LAN. Jangkauan MAN ini antara berjarak 10 – 50 km. MAN adalah jaringan yang cocok untuk membangun jaringan antar perkantoran di dalam satu kota antara instansi/pabrik dan kantor pusat yang masih ada di dalam jangkauannya.

Keuntungan MAN:

1.   Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.

2.   Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM  Bank untuk wilayah nasional)

3.   Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting

4.   dan Video Conference (ViCon).

Kerugian MAN:

1.   Biaya operasional mahal.

2.   Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.

3.   Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)

     Cara kerja : Dengan cara menghubungkan dengan lebih dari 1 gateway dengan jarak 10km + biasanya digunakan pada perkotaan / perkantoran

Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:

1.  Meliputi area seluas antara 5-50km.

2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi.

3.  MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah.

4.  MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.

5.  Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel .

KEAMANAN DAN PENJAMIN INFORMASI PERTEMUAN 1

  Pengantar Keamanan dan Penjaminan Informasi